Apakah Puan pernah mendengar atau mengenal salah satu pendekar berasal dari negeri sakura bernama Miyamoto Musashi? Biasa disebut Musashi, ia dikenal sebagai master ahli pedang yang dapat mengalahkan lebih dari 80 duel, loh! Pertanyaannya, bagaimana bisa seorang Musashi mengalahkan lawan-lawannya terlebih diketahui bahwa di antara lawannya, terdapat banyak orang yang meninggal dunia. Tidak lain tidak bukan adalah kefokusan dan kesadaran yang ada pada dirinya.
Sebelum ia meninggal dunia, ia memberikan beberapa catatan yang dapat dikatakan sebagai rangkuman perjalanan masa hidupnya, semasa menjadi sosok pendekar yang tangguh. Apa saja ajaran yang disampaikannya?
- Terima Segala Bentuk Keadaan
Pendekar asal Jepang ini menyebutkan bahwa menyangkal kenyataan tentang apapun dalam hidup kita tentu akan berdampak buruk. Mulai dari menyangkal kelebihan kita, kekurangan kita hingga kondisi yang sedang kita alami. Semisal, seseorang memuji Puan dan yang kamu lakukan justru menolak pujian tersebut padahal memang ada nyatanya. Lainnya, jika seseorang memiliki kekurangan dan ia justru menolak menerima kenyataan akan kekurangan tersebut. Tentu hal ini akan menghambat kemajuan yang hendak kita capai.
Bagi Musashi, ketika kita mencoba menolak kejadian yang terjadi di diri kita maka hal itu akan berpengaruh pada fokus kita.
- Jangan Menyesali Apa yang Telah Dilakukan
Menyesali perbuatan memanglah hal yang biasa dilakukan namun jika berlarut-larut maka perbuatan tersebut tidak lagi menjadi sesuatu yang sehat. Kita semua tahu bahwa tidak ada mesin waktu yang dapat mengulang kembali peristiwa atau untuk menarik kembali kata-kata. Maka dari itu, tidak ada gunanya menyesali apa yang telah kita lakukan, Musashi mengatakan untuk lebih baik belajar dari kesalahan kita dan terus melanjutkan hidup dibandingkan mengganggu diri sendiri dengan penyiksaan atas hati nurani yang bersalah.
- Jangan Pernah Cemburu
Membanding-bandingkan diri dengan kelebihan atau miliki orang lain merupakan tindakan yang dapat mencuri kebahagiaan yang Puan miliki. Musashi memberikan nasihat bahwa kita sebagai manusia untuk bisa selalu melihat di sekitar kita. Sebab, masih banyak orang di luar sana yang akan membunuh dan mati demi merasakan apa yang Puan tidak syukuri. Bersyukurlah selalu atas sedikit yang Puan miliki, jika Puan merasa hal tersebut adalah hal-hal kecil, ketahuilah bahwa mereka sama sekali tidak kecil.
Itu dia 3 ajaran filosofi Dokkodo yang bisa Puan terapkan dalam kehidupan Puan dalam menggapai fokus di tengah perjalanan Puan mendaki tangga menuju impian Puan.