FOMO VS JOMO, Manakah Yang Lebih Baik?

Puan Bisa
3 min readJul 28, 2021

--

FOMO dan JOMO, namanya mirip yah? Tetapi, tentu keduanya berbeda nih, Puan. FOMO atau Fear of Missing Out dikenal sebagai perilaku atau rasa takut untuk ketinggalan mengacu pada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik daripada kamu.

FOMO juga dikenal sebagai kecemasan akan takutnya ketinggalan informasi di media sosial. Ingin mengenal jauh soal FOMO, Puan? Silahkan baca di sini ya, Puan!

Lalu, apakah itu JOMO?

https://unsplash.com/photos

JOMO alias Joy of Missing Out dikenal sebagai perilaku yang berbalik dengan FOMO. Ketika seorang FOMO ketakutan untuk tertinggal mengenai suatu infomasi, maka seorang JOMO justru bersikap santai dan merasa bahagia ketika ia mematikan handphone atau social media yang mereka miliki. Bukan berarti tidak peduli dengan media sosial, seorang JOMO bisa menyeimbangkan kehidupan nyata dengan dunia maya, tidak terikut arus, dan tidak harus selalu merasa untuk terkoneksi dengan dunia maya.

Gaya hidup JOMO mengajak seseorang untuk lebih menikmati hidup dengan lebih lambat, berfokus pada kehidupan saat ini, dan membangun relasi yang hangat dengan orang orang disekitar (Kristen Fuller, 2018).

Mungkin bagi beberapa orang, untuk meninggalkan social media dan menerapkan perilaku JOMO pada awalnya terasa memberatkan. Lalu, bagaimana cara menikmati JOMO?

1. Tidak Terburu-buru

Puan dapat memulainya dengan kegiatan ketika Puan makan siang, tidak perlu terburu-buru menyelesaikannya, kamu menikmati makan siang dengan pelan-pelan. Di saat mulai terbiasa, pekerjaan yang Puan lakukan pun akanbisa menjadi lebih fokus dan maksimal.

2. Menerapkan “Hari Libur” Bersosial Media

Tidak harus setiap hari, bisa dimulai dengan menjadwalkan hari-hari tertentu untuk libur dari social media. Pastikan tugas dan tanggung jawab yang Puan miliki sudah terselesaikan dengan baik sehingga Puan dapat menikmati hari libur tersebut dengan tenang, ya!

3. Menghargai Waktu

Dengan membebaskan ruang kompetitif dan cemas, Puan lebih memiliki banyak waktu, energi, dan emosi untuk memikirkan hal-hal penting yang tentunya lebih menguntungkan daripada membuang-buang waktu mencemaskan apa yang dilakukan oleh orang lain.

Nah! Tentunya Puan sudah mengetahui dong kelebihan dari perilaku JOMO ini? Tentunya, perilaku JOMO sangat menguntungkan Puan dalam kehidupan. Daripada cemas-cemas enggak menentu karena takut ketinggalan informasi, yuk sekali-kali liburin social media kalian!

Author:

Namratul Ulya

--

--

Puan Bisa
Puan Bisa

Written by Puan Bisa

Komunitas perempuan muda yang mendukung pengembangan karir, self-improvement, dan mental health. #MariBerkembangBersama

No responses yet