Simak 6 Tips Menulis Artikel untuk Kamu yang Baru Mulai!

Puan Bisa
3 min readSep 11, 2021

--

Pernah mendengar kalimat alah bisa karena biasa? Yup, peribahasa yang satu ini mengartikan bahwa apabila suatu pekerjaan telah terbiasa dilakukan, maka tidak lagi terasa kesusahan atau sudah memiliki pengalaman praktik yang lebih baik. Bisa dibilang peribahasa ini sepadan pula dengan kalimat practice makes perfect.

Ngomong-ngomong soal peribahasa tadi ni Puan, apakah Puan merupakan salah satu orang yang gemar atau berkeinginan untuk menjadi writer yang handal? tapi terhalang oleh kemampuan Puan yang belum pernah sama sekali terjun di bidang tersebut? Tenang Puan, ingat peribahasa di atas tadi, semua bisa jika dibiasakan latihan. Nah, bagi Puan yang ingin mulai menulis artikel tapi bingung mulai dari mana, ini dia beberapa tips yang perlu Puan terapkan sebagai si pemula!

1. Pilih topik untuk artikel kamu

First of all, tentukan topik yang ingin Puan angkat. Di sini Puan dapat memilih sebuah topik yang relate dengan Puan atau mungkin yang kamu sukai! Kenapa memilih topik yang kamu senangi? Hal ini tentu akan mempermudah Puan dalam menulis artikel dengan lancar jaya. Bayangkan, baru mulai tapi sudah memilih topik yang ribetnya minta ampun! Bukannya menulis eh malah jadi males karena topik dirasa terlalu berat dan bukan Puan banget!

Memang sih, kalau sudah menjadi writer apalagi terjun pada dunia kerja, kita tidak bisa memilah-milah topik yang kita ingin tulis karena biasanya topik ditentukan oleh atasan. Namun, bagi kamu yang baru mulai, kamu bisa belajar dengan menulis artikel sesuai dengan topik yang kamu sukai! Namanya juga baru belajar, kenapa enggak belajar dari yang mudah dulu, benar, enggak?

2. Siapa target pembaca kamu?

Tanyakan pertanyaan ini kepada diri kamu. Sebelum memulai menulis sebuah artikel ada baiknya Puan mengetahui target pembaca. Ini bertujuan agar Puan dapat mengetahui “gaya penulisan” atau “bahasa” apa sih, yang cocok untuk artikel Puan. Jika target Puan adalah anak-anak muda, maka Puan bisa menulis dengan gaya kekinian dengan memberikan “nama panggilan” ke para pembaca Puan.

3. Riset, riset, dan riset

Apalah arti sebuah artikel tanpa adanya riset dan referensi. Selain mendukung apa yang Puan tulis, melakukan riset dan memperbanyak referensi juga bisa menjadi salah satu penunjang agar artikel yang dihasilkan nanti bagus, ini juga membantu Puan untuk lebih mahir “bermain kata”, jadi kata yang Puan pakai tidak itu-itu saja, lebih bervariasi tentunya.

Melakukan riset juga merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan agar tema atau topik yang Puan angkat tidak keliru serta memperbanyak informasi agar terhindar dari misleading.

4. Bicara dengan si pembaca

Ini dia tips yang sebenarnya private but not secret, banyak dari penulis yang selalu menerapkan tips ini demi kelancaran mereka dalam menulis. Penulis biasanya membuat kalimat seolah-olah mereka sedang berbicara dengan para pembacanya. Tentu tips yang satu ini sangat direkomendasikan bagi Puan yang struggle ketika ingin menulis di awal.

5. Less is more

Maksud dari tips yang ini adalah buatlah isi artikel Puan itu secukupnya saja. Kalau bisa kerucutkan tema agar tidak melebar kemana-mana. Dalam satu paragraf pula, isilah dengan maksimal empat kalimat. Kamu bisa membiasakan ini agar tetap menjaga tulisan kamu dari informasi apa yang sebenarnya penting dan tidak penting. Tidak perlu terpaku dengan jumlah kata, selama informasi yang Puan ingin sampaikan ada di dalam isi tersebut , it’s fine! Pastikan pula kalimatnya jelas dan dapat dimengerti ya, Puan! Ingat, terkadang less is more!

Bagaimana? Sudah tidak takut lagi kan untuk memulai? Alah bisa karena biasa, Puan!

Author: Namratul Ulya

--

--

Puan Bisa
Puan Bisa

Written by Puan Bisa

Komunitas perempuan muda yang mendukung pengembangan karir, self-improvement, dan mental health. #MariBerkembangBersama

No responses yet