Kuliah, sekolah, pekerjaan, kehidupan, dan lainnya pasti tidak pernah terlepas dari yang namanya masalah. Mulai dari nilai jelek di salah satu pelajaran sekolah yang bikin pusing, sampe tuntutan bos di kantor yang ngadi-ngadi! Salah satu cara untuk mengurangi beban pikiran ialah dengan curhat.
Memang, tidak selamanya dengan curhat ke seseorang dapat menyelesaikan masalah yang ada. Namun, dengan curhat, setidaknya apa yang dirasakan bisa tersalurkan dan berkurang, daripada ditahan-tahan? Nahh, kalau Puan tipe yang curhat pengen didengerin doang atau pengen dikasih solusi nih?
Ngomongin soal curhat-curhatan, tentu setiap orang ingin didengar oleh pendengar yang baik. Bayangin, lagi curhat-curhat eh pendengarnya malah sibuk sendiri? Bukannya mengurangi beban yang ada eh malah berujung kecewa pula! Tetapi ada pula pendengar yang sangat baik, memiliki empati tinggi sampai-sampai ia sering mengalami emotional sponge yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya. Lalu, sebenarnya bagaimana sih cara menjadi pendengar curhat yang baik?
- Fokus pada teman curhatmu
Puan bisa melakukan kontak mata dengan teman curhat Puan beberapa kali, hindari memainkan gadget ketika sedang mendengarkan cerita teman. Bisa saja karena tidak fokus, Puan malah memberikan advice yang tidak nyambung kepada teman Puan. - Tempatkan posisi Puan seperti mereka
Jangan menghakimi mereka dahulu, Puan dapat menempatkan diri jika menjadi dirinya.
“Bagaimana ya kalau aku di posisi dia?”
“Bagaimana ya kalau aku mengalami hal yang seperti itu?” - Tidak membanding-bandingkan masalah dia dengan dirimu
Puan, hindari pemakaian kalimat “Alah, masalah kamu enggak ada apa-apanya dibandingkan sama aku,”
BIG NO! kalau begini ceritanya bukan curhat, malah banding-bandingin masalah yang berujung toxic! - Bersikap netral dan validasi perasaan mereka.
Tak jarang apa yang diutarakan oleh teman kita justru salah menurut kita. Puan, apakah pernah mendengarkan cerita teman Puan dan kamu malah merasa bahwa yang mereka lakukan salah? Nah, mungkin ketika berada di posisi ini, Puan bingung mau bertindak seperti apa. Sebenarnya it’s okay kalau Puan ingin mengatakan bahwa tindakan dari mereka lakukan tersebut salah. Namun, jangan lupa validasi perasaan mereka.
“Aku mengerti kenapa kamu merasa sedih, perasaan sedih kamu wajar kok, cuman kalau menurut aku apa yang kamu perbuat juga tidak dapat dibenarkan,”
Mungkin kalimat di atas bisa menjadi salah satu contoh ya, Puan! - Amanah dan jaga rahasia mereka
Menjadi tempat curhat oleh seorang teman dapat menandakan bahwa kamu adalah satu satu orang yang dapat ia percayai. Maka dari itu jagalah kepercayaan mereka dengan menjaga rahasia mereka rapat-rapat ya, Puan!
Nah, itu beberapa tips menjadi pendengar curhat yang baik! Semoga Puan dapat menerapkannya di kehidupan ya dan tentunya mendapatkan pendengar yang baik juga bagi diri kamu, ya!
Author: Namratul Ulya FIM
REFERENSI: