5 Ways to Boost Self-Acceptance

Puan Bisa
2 min readSep 18, 2021

--

Self-acceptance atau yang juga disebut sebagai penerimaan diri merupakan dasar bagi setiap individu untuk dapat menerima apa yang terjadi pada hidup mereka, baik pengalaman baik atau buruk. Penerimaan diri ditandai dengan sikap yang positif, adanya pengakuan atau penghargaan terhadap nilai-nilai individual serta menyertakan pengakuan terhadap tingkah lakunya (Kubler Ross, 1996)

Tidak mudah bagi seorang individu untuk melakukan self-acceptance dikarenakan tahap yang dilalui pun tidak sesederhana itu. Pada awalnya, mungkin Puan akan sibuk bertengkar dengan diri sendiri mengenai kenyataan yang telah alami serta membutuhkan beberapa bulan untuk menerima kenyataan tersebut walau tidak menjamin kedepannya akan sepenuhnya mengikhlaskan hal tersebut.

Tapi gimana caranya bisa boost self acceptance? Tak perlu khawatir, kamu dapat menerapkan 5 cara di bawah ni, yuk disimak!

  1. Pilih “orang-orang” kamu
    Dalam melakukan penerimaan diri, ada baiknya kamu dikelilingi oleh orang-orang yang menurut kamu baik dan memberikan energi positif. Orang-orang yang selalu memberikan semangat atau saran yang positif sangat kamu perlukan ketika sedang melakukan penerimaan diri. Bayangkan ketika Puan sedang merasa sedih lalu ada orang di sekitarmu yang memberi celotehan negatif, bisa-bisa self-acceptance yang sedang Puan lakukan gagal total.
  2. Shut Inner Critic
    Percaya bahwa sebenarnya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Ketika lingkungan sudah memberikan energi positif, tak jarang malah pikiran kita yang mencoba menjatuhkan diri kita sendiri. Ini merupakan hal yang tidak mudah, tapi percayalah untuk memusuhi pikiran negatif tersebut merupakan hal yang baik-baik saja dan tidak merugikan siapapun.
  3. Hadapi Ketakutanmu
    Ketika kamu takut akan cemoohan orang-orang, takut tidak diterima di masyarakat, takut akan masa depanmu karena perilaku yang pernah kamu buat di masa lalu. Kamu dapat mengatasinya adalah dengan menghadapi ketakutan itu. Memang, terdengar menyebalkan dan tidak solutif, namun percayalah Puan, dengan kamu mengajak dirimu kompromi dan berbicara mengenai ketakutanmu maka apa yang menjadi ketakutanmu bisa jauh lebih berkurang. Tanyakan pada dirimu “Apa yang saya takutkan” “Apa benar ketakutan saya itu bakal terjadi atau hanya pikiran saya saja?”
  4. Do What You Love
    Jika Puan gemar membersihkan atau menata ruangan, lakukanlah dengan menata pakaian di lemari atau pakai baju kesukaan kamu, jalan-jalan ke tempat favorite, menyiram tanaman yang kamu punya atau hal lainnya. Jangan berfokus kepada kekuranganmu, Puan! Fokuslah pada kelebihan apa yang kamu miliki dan do what you love!
  5. Let Things Go
    Dalam dunia ini hanya ada satu hal yang hanya bisa dikontrol sebagai manusia yaitu pikiran kita sendiri. Selebih itu, seperti omongan orang lain, ketidakpastian cuaca, kejutan dalam hidup dan hal lainnya. Maka dari itu, kontrol lah apa yang bisa kamu kontrol, selebihnya biarkanlah. Puan juga dapat mempelajari filsafat stoikisme sebagai media untuk penenangan diri dan perubahan pola pikir agar menjadi lebih tenang.

Tentu, masih banyak lagi hal-hal yang bisa Puan lakukan untuk mendukung proses self-acceptance Puan, tidak mudah memang untuk menerima diri dengan kekurangan yang seringkali kita sedihkan. Namun, untuk mengambil langkah satu lebih maju adalah hal yang sudah bisa dibanggakan. Semangat, Puan!

Author: Namratul Ulya

--

--

Puan Bisa
Puan Bisa

Written by Puan Bisa

Komunitas perempuan muda yang mendukung pengembangan karir, self-improvement, dan mental health. #MariBerkembangBersama

No responses yet